Efek Jatuh Cinta

Link
KAMIS, 28 AGUSTUS 2008 | 15:17 WIB

Universitas London pernah melakukan penelitian mengenai efek jatuh cinta. Hasilnya, diketahui bahwa ketika sedang jatuh cinta bagian otak manusia yang mengontrol pikiran-pikiran kritis akan terganggu. akibatnya, terjadi peningkatan aktivitas di bagian otak yang merespon terhadap reward atau hal-hal baik. Sementara bagian otak yang biasa membuat penilaian-penilaian negatif mengalami penurunan aktivitas. 

Artinya, mereka yang jatuh cinta seakan dibutakan cinta sehingga penilaian tentang pasangan mereka tak seobyektif biasanya. Penilaian terhadap orang yang dicintai lebih cenderung ke penilaian yang bersifat positif. Sedangkan hal-hal negatif atau kesalahan pasangan kerap terlewatkan. 

Salah satu efek samping cinta yang lain adalah ketagihan. Menurut Helen Fisher Ph.D, seorang antropolog dari Rutgers University, jatuh cinta mengaktifkan pusat ‘kenikmatan’ di otak sehingga meningkatkan hormon dopamine yang membuat orang merasa senang. Aktifnya hormon tersebut bisa menimbulkan perasaan "ketagihan" pada seseorang.


Erma Dwi Kusumastuti