Ngurusin Legalisasi Ijazah SMA di Almamater 47 tercinta, Kamis (3/7). Eeh, ketemu adik-adik fresh graduated 2008: ...?, Sha, 'n aku. Yang motret: adikku Abdul Baari.
RABU (9/7) pagi, aku tergesa-gesa menuju Rawasari untuk ikut ujian tes tertulis masuk STFD di dekat jalanan Jembatan Serong, Rawasari. Acaranya dimulai pukul 8 pagi. Tapi, aku telat 30 menit. Yang ikut dikit, lebih kurang 20 orang gitu deh. Mata uji tesnya adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kecerdasan Berpikir dan IPS. Pengumuman hasil tes akan diberikan pada tanggal 16, hari Rabu. Tuhan-ku, luluskan aku dong, sehinggga aku bisa ikut ke tes wawancara-nya, dan kemudian pass them all sehingga pula aku bisa diterima di STFD tersebut. Amin.[]
KEMARIN, untuk mengikuti ujian ke STFD siang tadi, aku kekurangan uang-sama sekali karena nggak ada ongkos transport. Cekak. Terpaksa sekali, aku ‘minjam uang ke Bu Qamariah Idrus. Ya Tuhan, maafkan hal ini semua. Dan terima kasih atas kebaikan hati Ibu Qamariah, ya Tuhan. Beliau mau meminjamkan uang 50 ribu-nya kepadaku. *terharu*
Udah gitu, kepalaku sakit sekali. Masuk angin dan gejala flu kayaknya. Aku panik. Dan atas saran, my lovely “someone”-ku, aku disuruh istirahat yang cukup dan minum obat. Untung juga, ada Iroh dan Pipit yang di DHN. Aku diberi homeopati.
Rabu paginya, aku sudah pulih. Meski masih agak lemah. Muka pucat, kagak sehat.
Pulang dari STFD, aku langsung ke Batu Ceper. Istirahat dan memulihkan diri, sambil online dan mengerjakan beberapa editan khotbah Hudhur atba. buat terbitan LB Agustus nanti.[]