TUHAN...
aku bersyukur sekali dg segala keadaan yg tlh kau anugerahkan kepadaku
keadaan di mana kau anugerahkan udara sehingga aku bisa bernafas
keadaan di mana kau buat matahari sehingga bunga-bunga dan sayur-mayurku memberikan manfaatnya
keadaan di mana burung di tangkai pohon seberang sana bisa bernyanyi merdu untukku
keadaan di mana semilirnya angin barat berhembus segar menyeruakkan rambut2ku yang mulai gondrong
keadaan di mana berarak-araknya awan sehingga aku betah berlama-lama di loteng
keadaan di mana hadirnya jangkrik semakin membawa malam yang kian romantis
keadaan di mana kau memberikanku sahabat-sahabat yang baik yang mau berbagi rindu, kesah, sedih dan kesenangan
TUHAN...
betapa hati yang redam ini senantiasa mengalirkan airmata di temaram dan syahdunya Ramadan
betapa hati serasa melirih tatkala kudengar nada-nada yang melantunkan cinta
betapa hati tergetar tatkala percikan air yang terdengar membuatku luluh
betapa hati nyaman merindu begitu celotehan lugu si Hilal dan Atti yang senantiasa mengangguku tidur pagiku di pelataran mesjid
TERAKHIR akan bunga-bunga kekhusyukan dan keasikan ini, ...
betapa hati terhibur begitu nyala dering menyapa dengan datangnya kabar gembira sebagai kado indah Lailatul Qadar tahun ini
Kubersyukur kepadamu, wahai Sang Esa...
Kuberselawat bagi Sang Mustafa
Selimutkanlah kesataran-Mu bagiku
dan dgn segala kesucian-Mu nan luhur lagi agung
dan dengan rahmat maupun barokah, damai dan salam hanya mutlak untuk-Mu...
...