Ketakutan, sering dianggap musuh dalam perjalanan hidup, padahal sesungguhnya ia adalah penjaga yang setia.
Ia datang bukan untuk menghentikan langkah kita, melainkan untuk menyadarkan dan membangunkan jiwa yang terlelap.
Ketakutan mengingatkan kita akan kerapuhan dan keterbatasan, memaksa kita menelaah dan meneroka mimpi-mimpi buruk yang tersembunyi.
Dalam gelap-gulita malam, ia berbisik agar kita tidak terlena dalam kenyamanan semu.
Dari sana, kita bangkit, lebih kuat dan waspada, siap menghadapi setiap rintangan maupun tantangan dengan iradah atau keteguhan hati.
Ketakutan adalah cermin yang memantulkan keberanian, mendorong kita meraih perbaikan diri serta penyucian hati yang sejati. In syā' Allāh ✨🙏🏻🤲🏻
📍Ciampea, 12 Juli 2024