Pagi cerah yang bakal berangsur berubah siang ini


DALAM pagi yang cerah, sang mentari menyapa bumi pertiwi dengan sinarnya yang hangat. Suasana damai terhampar pada tiap sudut, dan mega putih berarak pada āsmān biru, memberikan petanda kebahagiaan pagi yang membahagiakan.

Namun, seiring berjalannya waktu, mendung mulai mengintai dari kejauhan. Angin pelan berbisik tentang perubahan yang akan datang, mengubah kecerahan pagi menjadi dugaan akan kehadiran hujan. Awan-awan kelabu menyusun formasi di langit cakrawala, mengubah pemandangan yang awalnya ceria menjadi mendung.

Pergantian suasana pun tak terelakkan, suara gemuruh dari kejauhan menggema. Tetes-tetes air mulai menari-nari di daun-daun yang sebelumnya menyambut hangatnya sinar mentari. Pagi yang cerah kini berubah menjadi lukisan mendung yang siap menyiram bumi pertiwi dengan rintikan-rintikan lembut hujan.

Namun, di balik perubahan itu, ada keindahan tersendiri. Ya. Hujan yang datang membawa kesegaran baru, menghidupkan ragam rupa warna alam yang tersembunyi. Dalam setiap tetes air yang turun, terdapat pesan tentang keberlanjutan kehidupan dan kecantikan yang tak pernah surut. Maka, pagi yang cerah yang berubah menjadi mendung dan hujan, menjadi syair alam yang tetap mempesona.