optimistik dari cuaca mendung pagi hari

PAGI tiba dengan senyap, langit berdendang perlahan. Mendung menyelinap di ufuk, tetapi janganlah gelap hatimu. Tiap tetes embun di daun mengisahkan harapan, seperti syair yang bersemi di dalam hati.

Angin berbisik lembut, merayu awan kelabu untuk menari. Kelembutan pagi merayap, menggenggam dunia dengan tangan yang penuh kesejukan. Meski mendung menyelimuti, tetapi seperti kata-kata dalam sebuah lagu, pasti ada bait cerah yang menyusul.

Langkah pagi melaju lambat, selayak rintik hujan yang mengalir di atap daun. Setiap langkah membuka pintu menuju harapan, seolah-olah pagi ini adalah lembaran baru yang siap diisi dengan kisah indah. Cahaya matahari mencoba menembus kabut, mengirimkan pesan bahwa setiap awan akan berlalu.

Waktu pun bergerak, dan pagi merangkak menjelang siang. Pelan-pelan, cerah menyapa dari balik mendung. Seperti perjalanan hidup yang penuh ujian, pagi yang gelap pasti akan mendapati sinar yang menggenggamnya erat. Jangan pernah ragu pada kekuatan matahari di dalam dirimu.

Sinar mentari menerobos awan, menciptakan lukisan keemasan di langit. Begitu pula dalam kehidupan, setiap tantangan akan menjadi perekat kebahagiaan. Pagi yang perlahan berubah menjadi siang memberikan pelajaran bahwa setiap kegelapan akan sirna oleh cahaya kesabaran dan keyakinan.

Jadi, nikmatilah pagi yang mendung ini dengan penuh harap. Sebab di balik setiap awan kelabu, tersembunyi keajaiban yang menanti untuk diungkap. Seperti pagi yang bercuaca, hidupmu akan bersinar terang saat tiba waktunya.[]