Nazm محاسنِ قُراٰنِ كريم [Maḥāsan-e-Qur’ān-e-Karīm] (VIRTUES OF THE NOBLE QURAN) (Kebagusan Kitab Suci Al-Qur’ān)

Sebuah syair karya Pendiri Jama'ah Muslim Aḥmadiyyah Ḥaḍrat Imam Mahdi-dan-Masīḥ Mau‘ūd Mirza Ghulam Ahmad a.s. pada dan dikutip dari buku «Barāhīn-e-Aḥmadiyyah Jilid V, Bab  “[Nuṣrat Alḥaqq] نصرة الحق”), halaman 11; Rūḥānī Khazā’in Jilid XXI, Nazarat Ishaat Rabwah, Pakistan, 2008».

Persembahan syair adalah oleh Bro' Murtaza Mannan pada pembukaan dan hari pertama pertemuan tahunan Jama'ah Muslim Aḥmadiyyah, yaitu Jalsah Salānah Internasional Britania Raya 2022 di Hadiqatul Mahdi Alton, Hampshire, Inggris; Jumat, 5 Agustus 2022. Transkrip teks dan terjemahan dari rekaman video pada kanal Youtube MTA Indonesia: https://youtu.be/aj-JjcmATc8 (durasi 7 menit 44 detik); rilis: 16-AGU-2022; akses: «20:55 16-AGU-2022». Penerjemahan live oleh Maulana F.U. FAROUQ–Shaheed; penyalin dan penyunting: RAHMAT ALI Daeng Mattiro | Cisalada, 16-AGUS-2022.

Catatan penyunting: Terjemahan Bahasa Inggris sebagai pembanding dikutip dari buku PRECIOUS PEARLS English translation of Durr-e Sameen (Urdu) (2008).


107.  
Jō ḵāq meŋ milē usē miltā hē āšnā
Aē āzmā nē wālē! Yeh nusḵah bhī āzmā

That Dear is found by him who stoops to dust—
O ye who are trying—pray try this recipe, too.

Orang yang sedemikian rupa merendah maka dialah yang akan berjumpa dengan-Nya.
Wahai para penguji, ujilah juga resep ini.

112.  
Woh dūr hēŋ ḵudā sē jō Taqwā sē dūr hēŋ
Har dam asīr-e-naḵwat-ō-kibr-ō-ḡurūr hēŋ

They are far from God who are far from virtue;
Constantly enslaved to egoism, pride and haughtiness.

Mereka yang jauh dari ketaqwaan, jauhlah mereka itu dari Tuhan. 
Setiap saat mereka terpenjara dalam kecongkakan, ketakaburan, dan kesombongan.

113.  
Taqwā yehī hē yārō keh naḵwat kō chōṛ dō
Kibr-o-ḡurūr-o-buḵl kī ‘ādat kō chōṛ dō

Friends! Piety is this that you give up arrogance—
Give up the habit of pride, haughtiness and stinginess.

Wahai, Kawan! Inilah taqwā! Tinggalkanlah kecongkakan itu! 
Tinggalkanlah kebiasaan takabur, kesombongan, dan juga sikap kikir.

114.  
Is bē ṯabāt ghar kī maḥabbat kō chōṛ dō
Us yār kē liyē rah-ē-‘išrat kō chōṛ dō

Pray give up the love of this makeshift abode—
For the Beloved’s sake, pray give up the life of ease.

Tinggalkanlah kecintaan pada tempat tinggal yang fanā ini!
Tinggalkanlah jalan kesenangan demi Kekasih itu!

121.  
Bad tar banō har ēk sē apnē ḵayāl mēŋ
Šāyid isī sē daḵl hō Dārulwiṣāl mēŋ

In your mind, consider yourself worse than all else—
Perhaps you may enter the House of Union in this way.

Anggaplah bahwa diri kalian yang paling buruk!
Barangkali, dengan itu, kalian dapat masuk ke dalam Surga Perjumpaan dengan Tuhan.

123.  
Taqwā kī jaṛ ḵudā kē liyē ḵāksārī hē
‘Iffat jō šarṭ-e-dīŋ hē woh Taqwā mēŋ sārī hē

The root of virtue is humility for the sake of God—
Piety required in the Faith is all included in virtue.

Akar dari Ketaqwāan adalah merendahkan diri demi Tuhan;
dan kelembutan yang merupakan syarat daripada suatu agama itu adalah merupakan sari yang terdapat didalam Taqwā.

54.  
ɖhūnɖ-ō-woh rāh jis sē dil-ō-sīnah pāk hō
nafs duniyy ḵudā kī iṭā‘at mēŋ ḵāk hō

Find the way to cleanse the heart and breast—
And to kill the baser self in the obedience of God.

Carilah jalan yang—dengannya—hati sanubari menjadi suci;
Nafs yang rendah, hendaklah hancur dalam ketaatan kepada Tuhan.●

_
*diposting via blogger.com☺ Oh iya, ini video rekamannya di Youtube! Enjoy ya!