FAJAR masih tersisa, pagi-jelang-siang; aroma kecintaan, di empat hari lalu itu, masih
terpapar segar di jelinya mata kiri dan kananmu;
mataku yang sebenarnya sudah tak kuat
akan keindahan yang kau tampakkan
rasanya ingin lebih lagi berlama-lama; alasan apa pun bisa saja terlontar sehingga
hadirnya dirimu
menjadi hujjah bagiku; akan halnya
tatapan yang membuat rindu; untuk suatu hal sederhana itu
namun ia patut kusyukuri; niat yang lahir dari ketulusan hati;
inginnya, kian berkembang hingga
semerbaknya keluar lalu
akan berbuah dan manis untuk dikecap
*diposting via blogger.com by Linux ☺
terpapar segar di jelinya mata kiri dan kananmu;
mataku yang sebenarnya sudah tak kuat
akan keindahan yang kau tampakkan
rasanya ingin lebih lagi berlama-lama; alasan apa pun bisa saja terlontar sehingga
hadirnya dirimu
menjadi hujjah bagiku; akan halnya
tatapan yang membuat rindu; untuk suatu hal sederhana itu
namun ia patut kusyukuri; niat yang lahir dari ketulusan hati;
inginnya, kian berkembang hingga
semerbaknya keluar lalu
akan berbuah dan manis untuk dikecap
*diposting via blogger.com by Linux ☺