oleh A.A. Daeng P.
BETAPA panjang hari-hari duka ini, ya Ilahi;
Tumpah lagi darah suci ke atas suci ke atas Anak Benua;
Ikhwan, tahukah kamu darah suci itu?;
Patisari infaq;
Ruh kuat karena penyembahan;
Hati lembut karena doa dan pengabdian.
BETAPA PANJANG hari-hari duka ini, ya Ilahi;
Ratapan dinding tinggi kembali manyayat kalbu;
Melepas parade ruh ke langit zaman;
Pengawalan bidadari bermata jeli;
BETAPA panjang hari-hari duka ini, ya Ilahi;
Jejak-Mu semakin jauh melangkah;
Meninggalkan bayang-bayang panjang;
Sementara kami masih berkubang;
Bersama belatung-belatung dunia.[] (AADP)
BETAPA panjang hari-hari duka ini, ya Ilahi;
Tumpah lagi darah suci ke atas suci ke atas Anak Benua;
Ikhwan, tahukah kamu darah suci itu?;
Patisari infaq;
Ruh kuat karena penyembahan;
Hati lembut karena doa dan pengabdian.
BETAPA PANJANG hari-hari duka ini, ya Ilahi;
Ratapan dinding tinggi kembali manyayat kalbu;
Melepas parade ruh ke langit zaman;
Pengawalan bidadari bermata jeli;
BETAPA panjang hari-hari duka ini, ya Ilahi;
Jejak-Mu semakin jauh melangkah;
Meninggalkan bayang-bayang panjang;
Sementara kami masih berkubang;
Bersama belatung-belatung dunia.[] (AADP)