HARI ini kepalaku sakit sekali, kayaknya kena gejala flu lagi. Hmm, mana lagi di warnet lagi--tanggung. 'Abis dari sini, aku mesti istirahat sebentar dulu-deh. Karena, aku mesti ke Batu Ceper rumahnya Bang Tata untuk jumpa Bokap buat 'ngurusin KTP yang udah lama banget mati dan mesti buru-buru diurus dlm waktu yang dekat ini.
Tengah malam tadi, aku baru 'aja datang dari Denpasar melalui perjalanan darat pake' bus pariwisata, dalam rangka leading tour para Anggota Majelis Syura Nasional atau Mukernas Jemaat Ahmadiyah Indonesia 2008. Perjalanan lumayan panjang dan mengesankan, 50 jam di perjalanan.
Di luar acara Mukernas JAI 2008 dan meski aku bukan peserta atau panitia pelaksananya, most of all, aku berpendapat: 'NGGAK ada alasan untuk tidak mencintai Bali!!! Para penduduknya yang ramah, alamnya yang asri serta kulturnya yang memanusiawikan itu semua.
Selama pelaksanaan syura, aku lebih banyak ke "sana-sini" karena mesti 'bantuin Kang Asep Burhanuddin 'ngurus perjalanan dan mengkondisikan bis buat perjalanan para Anggota Syura. Sehingga tak sempat yang namanya jalan-jalan apalagi cari buah tangan atau oleh-oleh. Meski akhirnya dapat beberapa, karena aku tak bawa cukup uang untuk itu.
Lain kali aku sambung, termasuk pertemuanku dengan serang anak yang bernama Rohim, Ahung, dan satu lagi...ah lupa aku! []
Tengah malam tadi, aku baru 'aja datang dari Denpasar melalui perjalanan darat pake' bus pariwisata, dalam rangka leading tour para Anggota Majelis Syura Nasional atau Mukernas Jemaat Ahmadiyah Indonesia 2008. Perjalanan lumayan panjang dan mengesankan, 50 jam di perjalanan.
Di luar acara Mukernas JAI 2008 dan meski aku bukan peserta atau panitia pelaksananya, most of all, aku berpendapat: 'NGGAK ada alasan untuk tidak mencintai Bali!!! Para penduduknya yang ramah, alamnya yang asri serta kulturnya yang memanusiawikan itu semua.
Selama pelaksanaan syura, aku lebih banyak ke "sana-sini" karena mesti 'bantuin Kang Asep Burhanuddin 'ngurus perjalanan dan mengkondisikan bis buat perjalanan para Anggota Syura. Sehingga tak sempat yang namanya jalan-jalan apalagi cari buah tangan atau oleh-oleh. Meski akhirnya dapat beberapa, karena aku tak bawa cukup uang untuk itu.
Lain kali aku sambung, termasuk pertemuanku dengan serang anak yang bernama Rohim, Ahung, dan satu lagi...ah lupa aku! []