Jangan merusak citra dan nama Islam dengan membakar masjid-masjid

Bismi`l-Laahi`r-Rahmaani`r-Rahiim

PERNYATAAN PERS PB JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Tanggal 28 April 2008


Jangan merusak citra dan nama Islam dengan membakar masjid-masjid

1. Kami menyesalkan rekomendasi Bakor Pakem yang sepihak, tidak adil, dan penuh penyesatan publik, karena setelah rekomendasi itu justru eskalasi penghancuran masjid-masjid yang dikelola Ahmadiyah di seluruh wilayah Indonesia lebih meningkat dari sebelumnya hingga mencapai 4 masjid, dan yang terakhir (kejadian semalam, 27/4) pembakaran masjid besar di Parakansalak, Sukabumi.

2. Kami himbau kepada anak bangsa Indonesia yang cinta Islam yang tidak sependapat dengan Ahmadiyah, supaya janganlah merusak citra Islam yang teduh, selamat dan damai dengan membakar masjid-masjid yang dikelola oleh Ahmadiyah.

3. Kami mohon kepada pemimpin-pemimpin Islam yang berhati mulia untuk menyerukan serentak kedamaian total di Negara kita tercinta ini sehingga citra Islam, citra Alquran kitab suci kita bersama dan citra Nabi Muhammad Rasulullah saw. dapat kita selamatkan dari orang-orang yang tidak menyukai Islam yang justru menginginkan Islam selalu perang dengan sesamanya.

4. Kami minta kepada pemerintah dan aparat keamanan Negara tetap adil, professional dan konsekwen dalam penegakan hukum untuk terciptanya stabilitas Negara dalam mencapai cita-citanya yang luhur.

5. Kami ingatkan kepada pengagas, pendorong, pendukung dan penandatangan SKB pelarangan Ahmadiyah, berfikirlah matang-matang demi Allah swt. yang kita sembah, apakah untuk menyelamatkan bangsa dan Negara ini, SKB akan menjadi obat atau racun? Di NTB, SKB terbukti menjadi racun yang berkepanjangan sehingga anak bangsa menjadi pengungsi yang terkatung-katung di negaranya sendiri yang sudah merdeka.

6. Kami serukan kepada Anggota-anggota Ahmadiyah yang tersebar di lebih 300 cabang di seluruh wilayah Indonesia agar banyak berdoa, berdoa, berdoa, mengucapkan selawat kepada Nabi Muhammad saw., membaca Alquran Suci dalam mendoakan keselamatan bangsa dan negara kita tercinta ini. Ambillah pelajaran bahwa rumah yang dibakar itu adalah rumah Allah dan siapa yang membakar rumah Allah, maka mereka akan berperang dengan Allah Taala sendiri.

Jakarta, 28 April 2008
PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Shamsir Ali, S.H.
Jubir