Buktikan, siapa yang mau gabung jadi kader Ikhwanul Muslimin (IM) aka. PKS?
Boleh-'ga ikutan Liqa-liqa mereka dan tukar pendapat dengan Murabinya?
Boleh-tidak tanya sana-sini mengenai siapa sih Amir IM di Indonesia?
JAI, Syiah maupun Non-Muslim jadi kader IM? Mungkin cuma dalam mimpi. :-P
--
NASIONAL
Jelang Pemilu 2009
PKS Bidik Konstituen Non-Muslim
Bandarlampung, 26 Januari 2008 15:02
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad akan mengambil konstituen di daerah mayoritas non-muslim, seperti Bali, Papua dan lainnya, karena sifat partai tersebut terbuka.
"Dari dulu kita membuka diri terhadap agama dan etnis apa pun. Bahkan di Irian anggota dewan dari PKS, non-muslim," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring, di Bandarlampung, Sabtu (26/1).
Karena itu, lanjut Tifatul, salah satu upaya untuk pemenangan Pemilu 2009 adalah menarik calon pemilih dari golongan non-muslim.
"Mukernas PKS kita pilih di Bali dan kita pun ingin mengambil konstituen di sana bahwa PKS memang partai terbuka. Kita mengambil porsi di mana pun boleh-boleh saja," katanya.
PKS akan menjadikan Mukernas-nya di Bali pada 1-3 Februari sebagai ajang merajut kebersamaan dan komunikasi yang lebih baik dengan seluruh lapisan masyarakat tanpa tersekat ideologi.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fachri Hamzah mengatakan, hal itu sebagai komitmen partai tersebut untuk menciptakan situasi yang damai dan menghindari lagi kekerasan seperti terorisme atas nama agama.
Apalagi, selama ini ada pencitraan yang salah terhadap PKS bahwa partai itu bersifat ekslusif dan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Padahal, semua anggapan semacam itu hanyalah praduga masyarakat yang kurang memahami PKS dan apabila masyarakat luas menjalin komunikasi dengan kader-kader partai. [EL, Ant]
Jelang Pemilu 2009
PKS Bidik Konstituen Non-Muslim
Bandarlampung, 26 Januari 2008 15:02
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad akan mengambil konstituen di daerah mayoritas non-muslim, seperti Bali, Papua dan lainnya, karena sifat partai tersebut terbuka.
"Dari dulu kita membuka diri terhadap agama dan etnis apa pun. Bahkan di Irian anggota dewan dari PKS, non-muslim," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring, di Bandarlampung, Sabtu (26/1).
Karena itu, lanjut Tifatul, salah satu upaya untuk pemenangan Pemilu 2009 adalah menarik calon pemilih dari golongan non-muslim.
"Mukernas PKS kita pilih di Bali dan kita pun ingin mengambil konstituen di sana bahwa PKS memang partai terbuka. Kita mengambil porsi di mana pun boleh-boleh saja," katanya.
PKS akan menjadikan Mukernas-nya di Bali pada 1-3 Februari sebagai ajang merajut kebersamaan dan komunikasi yang lebih baik dengan seluruh lapisan masyarakat tanpa tersekat ideologi.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fachri Hamzah mengatakan, hal itu sebagai komitmen partai tersebut untuk menciptakan situasi yang damai dan menghindari lagi kekerasan seperti terorisme atas nama agama.
Apalagi, selama ini ada pencitraan yang salah terhadap PKS bahwa partai itu bersifat ekslusif dan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Padahal, semua anggapan semacam itu hanyalah praduga masyarakat yang kurang memahami PKS dan apabila masyarakat luas menjalin komunikasi dengan kader-kader partai. [EL, Ant]