...dan, memang sukar untuk melupakanmu begitu saja

kutak tau bgmn rasanya ttkla ia mengabari ttg kau yg akan memadu
dan aku hnya bsa tercenung, diam tak dpt mengucap dan helah 1 kata pun
mestinya aku tlh terluka akan lisanmu yg tak langsung itu
dan saa itu karena sang bayu tlh mengabarkannya pdku
"Kamu tertipu!" entah bisikan apa itu sejenak takkuanggap peduli
yg kuyakin aku tak ingin terlalu naif serta menang sendiri
biar saja aliran sungai ini membawa diri sampai ke mana pun
selma masih bisa kundalikan aku tetap tak peduli
akan ttpi susahny adlh aku sdh mulai tak tahan akan rasa sakit yg tertikam olehnya
sbb rasa yg hampir seperti tak-ada-iba itu seenaknya keluar
sengaja atau tidak jelas ia telah melukaiku dan hilanglah rasa ini terhadapmu
dan biarlah hanya sebagai angin lalu dan pembuluh rindu
hanya saja aku tak sudi disandingkan bagai pungguk
karena ternyata aku memang mencintaimu apa adanya
maafkan aku ya...?
dan memang sukar untuk melupakanmu begitu saja