Ijtima nggak ada matinya



Foto ini saya ambil menjelang Penutupan Ijtima, Ahad (12/8) pagi. Kiri ke kanan: Kak Faisal Husein, Abdussalam "Deden" Mahmud, Basyir "Sandy" Ahmad; dan di belakang: Irfan Ghani.


Jadi pada banci kamera klo ada yang 'motret. Padahal, tadinya malu-malu karena ada Pak Sadr. :-P

Foto ini kami ambil saat Sadr MKAI D. Abdul Latief Sahib berkenan mengunjungi tenda majelis kami usai Upacara Pembukaan Ijtima, Jumat (10/8). Aduh, padahal lagi berantakan lho?! Jadi malu, deh?! Kiri ke kanan: Bro Dudi Abdullah Shb (Qaid Cabang MKAI Kby), Bro Faisal Husein Shb, Bro Ahmad Jailani Shb, Bro Irawan Tafriza Shb, Sadr MKAI D. Abdul Latief Shb, Bro Taher Ahmad Maman Shb, Bro Faqih Ahmad Shb (Muht Khidmat Khalq PPMKAI), Bro Abdussalam "Deden" Mahmud Shb, Bro Momon "Muhammad Moenuddin" Suhendra Shb (Nz Maal MKAI Kebayoran), Bro Arif Rahman Hakim (Nz PMB).

Mubarak tsumma mubarak bg MKAI Daerah Bandung. Kami dari MKAI Kebayoran kagum sekali dengan berbagai kesiapan dan kesigapan para Panitia-nya. Apalagi, siasat mengundang berbagai organ pemuda di Bandung di saat Penutupan-nya. Cerdik sekali! Belajar dari event "yang lalu-lalu" itu, ya?! ;-)

Saya senang sekali dengan rute hiking yang meski tidak sejauh yang pd pelaksanaan Ijtima Nasional tahun lalu, tapi sangat bikin sy takjub. Sesempit itu, masih bisa dapat rute tanjakan hiking yang hingga lebih 70-derajat (!). Asyiknya lagi, saya bisa dapat bandrek gratis dari Panitia. Wah, Panitia-nya baik-baik.


Kiri ke kanan: Athfal Kebayoran--Ahmad "Danny" Maulana, Irfan Ghani dan Bilal Ahmad. Di Ijtima, usai Salat Maghrib-dijamak-Isya Berjamaah, Sabtu (11/8).

Di samping itu, saya mencatat kesuksesan yang bagus pada bidang Athfal-nya. Ijtima Nasional Athfal tahun ini, saya acungi "empat" jempol. Satu orang dari tiga athfal Kebayoran yang ikut, terungkap (dan menceritakannya juga ke saya), bahwa pada acara renungan malam--namanya Bilal, sempat menitikkan air mata karena terharu gara-gara Kakak Panitia-nya membacakan puisi tentang Ibunda. :~) Bahkan, saya sendiri jadi ikut2an terharu ketika para athfal ini menceritakannya ke saya. He he he...

Cuma sedih aja, dua adik saya (athfal) yang di Pandeglang nggak bisa ikut. Satu, karena nggak dpt izin ibundanya. Satunya lagi, krn ada serangkaian kegiatan di SMP-nya yang benar2 tdk bisa ditinggalkan.

Logonya bagus, ya?!

Bagaimana pun, Panitia Pelaksana tlh bekerja keras. Dan ada pun beberapa hal yang kurang, itu semua akan menjadi catatan pada Buku Merah Panitia Pusat Ijtima Nasional di PPMKAI. Semoga semakin sempurna pada pelaksanaan di Ijtima Nasional Wonosobo tahun mendatang. Amin.[]