Aku gembira melihatnya

Unggahan yang kau citrakan,
tebarkan aneka rona suka cita,
terpancar di tiap piksel warna-warni yang apa adanya;
ya raut canda, ya tawa lepas
ya paras senyum, keluguan pola tingkah,
kilapan adibusana, tatahan kilau di sekujur badan,
kemegahan griya beserta taman dengan rumput dan bunga-bunga, maupun
citarasa kudapan dan boga,
hingga semua itu, polos kadang lugu, bermakna, bernas,
jujur bertutur, nir dari kesia-siaan;
karena, yang 'kau nawaitukan adalah:
sekadar ungkapan rasa syukur
dan manifestasi ibadah semata.
Tidak kurang,
tidak lebih.