sebetulnya saya malu omong “MERDEKA…‼” di bangsa NKRI ini


MERDEKA. Ada apa dengan kata 'merdeka' itu? Saya pernah mengenalnya dari kata 'mardika'. Dan, ternyata ia serapan dari bahasa Arab 'marḑika'. Artinya adalah 'engkau diridai'. Rida, KBBI menulis, itu berarti rela, suka, atau senang hati; dan, perkenan atau rahmat.

Merdeka artinya bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri; tidak terkena atau lepas dari tuntutan; tidak terikat atau tergantung pada pihak tertentu; dan, leluasa. Bila dipandankan dengan kata 'ayam', menjadi 'merdeka ayam', itu artinya adalah merdeka sama sekali (dapat berbuat sekehendak hatinya).

Masih dari KBBI, ketika kata 'merdeka' diberi awalan me- dan akhiran -kan menjadi 'memerdekakan', artinya adalah menjadikan merdeka; membebaskan (diri) melepaskan dari penjajahan, dan sebagainya; dan, memberikan kebebasan.

Kemerdekaan sendiri adalah kebebasan, dan keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan seagainnya).

Ketika seseorang memekikkan "merdeka!", maka jiwanya itu ada dalam keadaan diridai; artinya, hati dia itu rela, suka, hati dia itu senang, segala tindak lakunya itu berkenan di hati siapa saja, hatinya penuh dengan rahmat atau kasih.

Akan tetapi, langsung saja saya katakan, tanpa basa-basi, bahwa merdeka yang sebenar-benarnya merdeka itu, oleh para founding father bangsa negara ini ada 2 (dua) hal yang mereka lupa atau—na‘ūdzu bi'l-Lāh—mereka abaikan. Dua hal itu adalah: DAMAI dan BERKAT.

Percuma MERDEKA, tetapi hatinya tidak ada DAMAI, perilakunya hanya menjadi neraka bagi orang lain, tetangganya, saudara-saudaranya, dan keluarganya.

Apa gunanya MERDEKA bila jiwanya tidak bisa menjadi BERKAT bagi siapa pun. Mau dikemanakankah itu MERDEKA akan tetapi banyak di luar sana dan disekelilingnya masih ada yang tidak beruntung.

Tiada DAMAI. Tiada BERKAT. Cuma KASIH yang bisa dipamerkan? Benar-benar laksana bernas tapi hampa. Bagaikan gelombang yang bertenaga namun hanya buih-buih yang ada.

Bangsa negara kesatuan republik INDONESIA, 68 tahun, di manakah itu DAMAI, yang ada hanya KASIH yang pincang, dan dikemanakankah itu BERKAT? MERDEKA apanya?

Indonesia adalah sebuah problem bahasa.

--
Gambar ilustrasi adalah montage dari hasil googling.

*diposting via blogger.com