satu jam kurang yang sudah disia-siakan

Hari Rabu tanggal 6 April, pukul 7 lebih 30 menit, di Gang Sekolah, Kebayoran Lama Selatan. Keasyikan browsing sana-sini, membuat saya lupa bahwa saat sudah harus capcus jumpa Fatma. Saya sudah janji bahwa saya akan mengantar perlengkapan homeopati titipan Fatma kepada Freddy. Hari ini, Freddy akan berada ada di kantor OXPHAM pukul 8, Jalan Warung Buncit, Pasar Minggu.

Di Bungur 1C, Fatma sudah menunggu. Ia memberikan bungkusan yang isinya akan dititipkan via Freddy.

Menuju kantor OXPHAM di Warungbuncit tidaklah sulit ternyata. Saya memilih rute dari Bungur naik Kopaja S13 lalu turun di Pertanian. Dari Pertanian, saya jalan kaki menuju halte bis SMK 55. Kantor OXPHAM tidak jauh dari sana. Ia berada di seberangnya.

Kedatangan saya ke kator OXPHAM itu adalah yang kali kedua setelah kemarin sore saya ke situ dalam rangka mengambil oleh-oleh dari Freddy. Freddy memberi saya noken Papua. Nokennya kecil dan ia bermotif bendera bintang kejora Papua merdeka.

Saya menunggu di pos satpam cukup lama, ada sekitar hampir satu jam. Seharusnya, saya telepon saja langsung ke Freddy bahwa saya sudah tiba. Tapi, entah kenapa, saya malah membiarkan waktu kurang dari satu jam itu dibuang percuma. Emang dasar kagak kepikiran kalinya untuk menelepon Freddy. -_-"

Dan, hari Rabu itu adalah hari di mana saya telah melakukan kebodohan. Semoga ada hikmahnya.