ṣalāt adalah permohonan doa yang diajukan kepada Allāh

Pendiri suci jemaah muslim Aḥmadiyyah Ḥaḍrat Imām Mahdī-dan-Masīḥ Mau’ūd Mirzā Ghulām Aḥmad a.s. bersama puteranya Ḥaḍrat Saḥibzada Mirzā Syarīf Aḥmad r.a..

“ṢALĀT adalah permohonan doa yang diajukan kepada Allāh Yang MahaAgung. Tanpa itu, seseorang tidak bisa sepenuhnya dianggap bisa hidup dan memperoleh sarana kedamaian dan kebahagiaan.

“Hanya berkat kasih Ilahi saja maka manusia bisa memperoleh keselesaan hakiki. Sejak saat itu, maka yang bersangkutan akan merasa kenikmatan dan kesenangan melalui ṣalāt.

“Sebagaimana ia mendapat kenikmatan dari makanan lezat, ia pun akan memperoleh kenikmatan dari isak dan tangisnya saat ṣalāt. Tapi, itu mengandaikan kita teguh dalam ṣalāt yang kita dirikan sebagaimana halnya orang yang harus menelan obat pahit agar pulih kembali kesehatannya.”

—adaptasi «Malfūẓāt IV:321—322, 1984: Additional Nāẓir Isyā’at London».


*diposting via Blogger.com