[fss20121207-id] kasyaf-kasyaf dan mimpi-mimpi benar para sahabat ḥaḍrat masīḥ mau’ūd a.s.


Petikan Khotbah Jumat Imam Jemaah Muslim Aḥmadiyyah Tanggal 7 Desember 2012

Ḥaḍrat Sardar Karam r.a. | Dia menceritakan bahwa ia baiat pada tahun 1902 dan melihat Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. pada tahun yang sama. Sebelum baiat, ia melihat Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. dalam mimpi. Ia melihat bahwa Ḥaḍrat Rasūlu'l-Lāh saw. dan Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. yang berjalan ke arahnya.

Ḥaḍrat Karīmu'd-Dīn r.a. | Dia menceritakan bahwa ia baiat pada 1896. Pada pertengahan tahun, ia melihat sebuah mimpi di mana ia melihat Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. dipasang pada unta. Dia melihat dirinya sendiri di dalam sebuah lahan yang baru dibajak dan baru ditaburkan benih di mana ia berjabat tangan dengan Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. yang menemuinya dengan penuh kasih dan kehangatan.

Ḥaḍrat Miyaŋ Allāh Datta r.a. | Dia baiat pada 1900. Ia melihat wujud Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. pada tahun 1905. Ia berasal dari distrik Hosyiārpur dan sepuluh atau dua belas tahun ketika gerhana matahari dan bulan terjadi. Kabar tentang Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. mencapai desanya pada 1898 melalui Syaikh Syuhabu'd-Dīn.

Ḥaḍrat Dīn Muḥammad r.a. | Ia baiat pada 1902 dan melihat Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. pada 1904. Dia menceritakan bahwa suatu hari ia sedang sangat sakit disentri, ayahnya pergi ke Kalkutta untuk keperluan kerja. Itulah saat ketika ia melihat Qadian di dalam mimpi. Sebelum itu, ia bahkan tidak pernah memikirkan Qadian. Dalam mimpi tersebut, ia melihat sebuah ruangan kecil dengan empat relung di dinding. Setiap sudut memiliki wadah tinta di dalamnya.

Ḥaḍrat Munsyi Barkat ‘Alī r.a. | Ia baiat 1901. Ia jumpa Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. pada tahun yang sama. Saat India berlangsung sensus kependudukan pada awal tahun 1901, Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. telah mengumumkan melalui selebaran bahwa mereka yang baiat kepada Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. di dalam hati mereka, tetapi tidak atau belum baiat, mereka dapat menulis diri mereka sebagai [muslim] Ahmadi dalam sensus. Ḥaḍrat Munsyi r.a. sendiri telah terdaftar sebagai Ahmadi.

Ḥaḍrat Khairu'd-Dīn r.a. | Ia bermimpi Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. telah mengundang banyak orang untuk makan dan isteri dari Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. sedang mempersiapkan makanan. Ketika Ḥaḍrat Khairu'd-Din memperkenalkan diri, Ḥaḍrat Masīḥ Mau’ūd a.s. mengatakan, “Berikan ia nasi untuk makan” dan dia diberi nasi untuk makan.

Ḥaḍrat Khalīfatu'l-Masīḥ V atba. menyerukan kepada para Ahmadi untuk berdoa bagi Pakistan dan para Ahmadi yang berada di negara tersebut. Situasi saat ini sangat mengerikan untuk para Ahmadi Pakistan.

Beberapa hari sebelunya, 14—15 merangsek ke kuburan para Ahmadi di Model Town, Lahore. Mereka mengikat penjaga kita dan keluarganya di bawah todongan senjata. Mereka merusak 120 batu nisan. Sekarang, bahkan jenazah para Ahmadi yang ada di kuburan pun tidak aman dari kejahatan tersebut.

Menjelang akhir khotbah, Ḥuḍūr atba. menceritakan tentang syahidnya Ahmadi bernama Maqsūd Ahmad di Quetta, Pakistan.[] (Alislam/RahmatAli)


*diposting via Blogger.com