Tafara Siak, pengamat politik independen
SEHARI sebelum pemilihan umum (Pemilu), Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, menulis sebuah kolom di harian The New York Times. Horta mencoba menjelaskan 'kekalahannya' dalam pemilihan pendahuluan. Dalam kolom yang bertajuk 'Elections to Be Proud Of,' Horta tidak menganggap kekalahannya sebagai kalah semata. Ia adalah juga kemenangan. Baca tulisan ini lebih lanjut