[ePaper.Tempo.co] DUIT Rp 41M Mengalir ke ANGIEKOSTER

From: Sunny; Date: 2012/5/9
http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/05/08/ArticleHtmls/DUIT-RP-41-M-MENGALIR-KE-ANGIEKOSTER-08052012001006.shtml?Mode=0
 
JAKARTA
SUAP WISMA ATLET & PROYEK KAMPUS Ada 17 kali setoran untuk mereka.

"Kalau ada yang terima, paling ya hanya orang itu."
DJAMAL AZIZ Anggota Komisi Olahraga DPR

--
Duit setoran dari perusahaan milik bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke politikus Dewan Perwakilan Rakyat terkuak dalam jumlah fantastis. Ini terungkap dalam catatan keuangan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis. Catatan itu kini dipegang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Laporan keuangan yang dibikin Yulianis sangat terperinci dan jumlahnya mencengangkan.

Dari catatan Yulianis, ada 17 setoran ke sejumlah anggota DPR terkait dengan proyek yang dimenangi Grup Permai. Setoran itu mengalir ke anggota Komisi Olahraga DPR, Angelina Sondakh (Partai Demokrat) dan I Wayan Koster (PDI Perjuangan), terkait dengan proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan. Duit setoran ini terdiri atas Rp 11,13 miliar dan US$ 2,35 juta (sekitar Rp 21,15 miliar). Total setoran itu mencapai Rp 32,28 miliar.

Nota keuangan Yulianis ini menambah panjang daftar aliran duit yang masuk ke Angie--begitu Angelina biasa disapa. Dalam sidang kasus suap Wisma Atlet pada Desember tahun lalu, Nazar menyatakan bahwa Angie, di hadapan Tim Pencari Fakta Partai Demokrat, mengaku mendapat Rp 9 miliar dari Wisma Atlet. Jika ditambah dengan pengeluaran uang berdasarkan catatan Yulianis, maka ada duit Rp 41,28 miliar masuk ke kantong para politikus Senayan dari dua kementerian itu.

Ketua Komisi Pendidikan dan Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat Mahyuddin, ketika dihubungi, menampik menjawab pertanyaan. "Saya sedang reses," kata dia. Saat didatangi ke rumahnya di Palembang, Mahyuddin tak ada. Anggota Komisi Olahraga DPR, Djamal Aziz, menyatakan komisinya tak pernah terima duit tersebut. "Kalau ada yang terima, paling ya hanya orang itu," kata dia. Aziz tak mau memerinci siapa orang itu.

Teuku Nasrullah, pengacara Angie, menuding dokumen keuangan Grup Permai hanyalah dokumen sepihak yang bisa saja hasil rekayasa. Alasannya, dokumen tersebut dibuat sepihak. "Tidak ada bukti yang kuat dari dokumen tersebut yang membuktikan kliennya menerima duit itu atau tidak," kata dia. Koster berulang kali membantah tudingan pernah terima uang dari Grup Permai.[]

INDRA WIJAYA | ANTON SEPTIAN | FEBRIYAN | SUNUDYANTORO