Ahmadiyah Difitnah Mempunyai Tanah Suci Sendiri, Naik Haji-nya ke Qādiyān


Mekkah-Ka'bah
Sumber fitnah:
H. Pangadilan Daulay, 1990, Aliran Ahmadiyah Ancaman Terhadap Dunia Islam, halaman 37;

Hujatan dari K.H. Dr. Surahman Hidayat, M.A., (Ketua Bayan Dewan Syariah Pusat PKS, Nomor 17/B/K/DSP-PKS/1429)


JAWAB:

1. Ahmadiyah tidak meyakini dan tidak pernah mengatakan naik haji ke Qadian di India atau ke Rabwah di Pakistan.

2. Ibadah Haji Jamaah Ahmadiyah sebagai orang Islam adalah ke Baitullah di kota Mekkah

3. Pendiri Jamaah Islam Ahmadiyah sendiri menyatakan dengan tegas bahwa “Kami tidak pernah membuat kalimah syahadat atau ṣalāt atau ibadah Ḥāji atau mesjid sekecil apa pun yang terpisah dari mengikuti [Nabi] Muḥammad Rasūlu'l-Lāh saw.; tugas kami adalah untuk mengkhidmati agama Islam ini.” (Malfūẓāt Jilid VII, halaman 138—139; Additional Nāẓir Isyā’at London, 1984)