[Mirza Ghulam Ahmad a.s. Pendiri Jemaah Muslim Ahmadiyah] “WAJAH-Nya tercinta tiada tertutup bagi pecinta-pecinta sejati.


Terjemahan syair bahasa Farsi:

“WAJAH-Nya tercinta tiada tertutup bagi pecinta-pecinta sejati.
Wujud itu bercahaya pada rembulan dan bersinar pada matahari.

Namun, bagi yang malas, wajah-Nya yang cantik tetap tersembunyi.
Musti menjadi asyik, [maka] tabir akan tersingkap [pada] jubah-Nya nan suci.

Tiada jalan ke arah-Nya, mereka yang takabur tidak bisa mencerapi.
Hanya jalan merendahkan diri, kedukaan, dan kegalauan hati.

Jalan menuju Tuhan Yang Kekal penuh bahaya bertaburan.
Maukah keselamatan hidup? Tinggalkan padamu: kesombongan, [dan] keakuan.

Yang dapat memperoleh jalan lurus untuk menikmati Alquran, hanyalah mereka yang nafsu angkaranya telah fana.
Mereka yang berbuat buruk, kalam Allah tak akan mencapai faham mereka.

Memahami Alquran? Bukanlah untuk orang dunia ini.
Kelezatan manisnya arak ini, hanya
bagi orang-orang yang mempunyai rasa cinta tentang arak
dan [bagi] engkau kalau tidak mengetahui tentang nur pengalaman rohani.

Jika engkau mengatakan sesuatu yang menentang aku,
tidaklah sekali-kali akan menyakitkanku.

Hanya karena niat baik dan khawatir, kami telah mengatakan apa yang kami harus katakan.
Hanya untuk luka yang parah semata-mata sebagai balsam urapan.

Tidak percaya akan doa-doa, obatnya hanya dengan lebih banyak berdoa.
Seperti arak mengobati arak waktu mabuk pada.

Engkau katakan,
‘«Kekuatan doa» mana bukti?’
Kepadaku mari lari.
Akan kuperlihatkan terik seperti siang matahari.

Waspadalah, janganlah sekali-kali
menolak akan rahasia-rahasia kekuatan Ilahi.
Bungkam perkataanmu, karena di sini
aku perlihatkan doaku yang sudah diijabahi.”[]

--
BARAKĀTU 'D-DU’Ā, catatan kaki; penerj.: H. ABDUL BASITH-Wahid, SY.

-------oooOooo-------