World muslim leader sends warning to dutch politician Geert Wilders

World muslim leader sends warning to dutch politician Geert Wilders

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad also praises Queen Beatrix

During a recent visit to Holland, the world Head of the Ahmadiyya Muslim Jamaat, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, issued a stark warning to Geert Wilders, the far-right Dutch politician. He warned Wilders that if he continued to defame Islam and the Holy Prophet Muhammad (peace be upon him) then he and other like-minded individuals would be humiliated by God Almighty.

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad said that Wilders had exceeded all limits of falsehood and hatred in his opposition towards Islam. He said Wilders was motivated solely by a desire to further his own political ambitions and so the time had come to warn him about the consequences of his actions. He said that irrespective of whether Wilders gained further political capital in the short term, ultimately his antics would lead only towards abject failure and humiliation.

Addressing Wilders directly, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad said:

“Listen carefully – You, your party and every other person like you will ultimately be destroyed. But the religion of Islam and the message of the Holy Prophet Muhammad (peace be upon him) will remain forever. No worldly power, no matter how powerful and no matter how much hatred they bear towards Islam, will ever succeed in erasing our religion.”

His Holiness explained that the destruction of such individuals would be achieved through prayer alone and not by any worldly means. He said:

“Always remember, that we can achieve nothing without prayer. We have no worldly power, nor will we ever use any worldly force. But the prayers of people whose hearts have been grieved are enough to shake the Heavens.”

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad also spoke of the many decent people who continued to live in Holland and who rejected wholeheartedly the extremist views perpetuated by Wilders. His Holiness said that all such people who care for the feelings of one another and who believe in religious freedom should come together and launch a campaign for peace in the world. This is something that the Ahmadiyya Muslim Jamaat has long advocated and has been involved with throughout the world.

During his visit, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, also took the opportunity to praise the efforts of Queen Beatrix towards promoting inclusiveness and equality.

Speaking about her efforts, His Holiness said:

“All Ahmadi Muslims should pray for Queen Beatrix because certain sections of the local society have turned against her, due to the fact that she has openly condemned the anti-Islam movement in this country. They are also angry because she advocates the right of Muslims to be treated as full and equal citizens, whose rights and feelings should be respected. Thus we must pray that all plans and schemes against the Queen completely fail.”

22 Deer Park Road, London, SW19 3TL UK
Tel/Fax: 020 8544 7613 Mob: 077954 90682 Email: press@ahmadiyya.org.uk
Press Secretary AMJ International
Short URL of this page to share: www.alislam.org/e/1376

--

Pemimpin Muslim Dunia Kirimkan Peringatan Kepada Politisi Belanda Geert Wilders

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad juga puji Ratu Beatrix

Dalam suatu kunjungan baru-baru ini ke Belanda, Imam Jama’at Muslim Ahmadiyah sedunia, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, mengeluarkan peringatan keras kepada Geert Wilders, politisi sayap kanan Belanda. Beliau memperingatkan Wilders bahwa jika dia terus memburuk-burukkan Islam dan Nabi Suci Muhammad (s.a.w.) maka dia dan orang-orang lain yang berpikiran seperti dia akan dihinakan oleh Allah Ta’ala.

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad bersabda bahwa Wilders telah melampaui segala batas-batas kepalsuan dan kebencian dalam penentangannya terhadap Islam. Beliau barsabda Wilders semata-mata terdorong oleh keinginan untuk kelanjutan ambisi politiknya sendiri dan dengan demikian waktu telah tiba untuk memperingatkannya mengenai akibat-akibat dari tindakan-tindakannya. Beliau bersabda bahwa sikap tidak hormat dari Wilders untuk meraih kelanjutan modal politiknya dalam waktu singkat, pada akhirnya tindakan-tindakannya itu hanya akan membawa pada keputus asaan, kegagalan dan kehinaan.

Tertuju secara langsung kepada Wilders, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad bersabda:

“Dengarlah dengan cermat – Anda, partai anda dan setiap orang yang seperti anda pada akhirnya akan dihancurkan. Tapi agama Islam dan risalah Nabi Suci Muhammad (s.a.w.) akan ada selamanya. Tak ada kekuatan dunia, tak peduli betapapun kuatnya dan tak peduli betapapun banyaknya kebencian yang mereka zahirkan terhadap Islam, akan berhasil dalam menghapuskan agama kita.”

Yang Mulia menjelaskan bahwa kehancuran orang-orang seperti itu akan berlaku hanya melalui do’a dan tidak dengan sarana-sarana duniawi. Beliau bersabda:

“Ingatlah selalu, bahwa kita tak dapat memperoleh sesuatu tanpa do’a. Kita tak mempunyai kekuasaan duniawi, tidak pula kita akan pernah memanfaatkan suatu kekuatan duniawi. Tapi do’a-do’a dari orang-orang yang hatinya telah dibuat duka cita adalah cukup untuk menggoncang langit.”

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad juga berbicara mengenai banyak orang keturunan yang tetap tinggal di Belanda dan orang-orang yang menolak dengan sepenuh hati pada pandangan-pandangan ekstrimis yang dikemukakan oleh Wilders. Yang Mulia bersabda bahwa orang-orang yang peduli pada perasaan orang lain semacam itu dan yang percaya pada kebebasan beragama hendaknya bekerja sama dan melancarkan kampanye bagi perdamaian di dunia. Ini adalah sesuatu yang Jama’at Muslim Ahmadiyah telah lama perjuangkan dan telah terlibat dengannya di seluruh dunia.

Selama kunjungan beliau, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, juga berkesempatan untuk mendo’akan upaya-upaya Ratu Beatrix ke arah penggalakan keadilan dan persamaan.

Berbicara mengenai upaya-upaya beliau, Yang Mulia bersabda:

“Semua Muslim Ahmadi hendaknya mendo’akan Ratu Beatrix sebab kelompok-kelompok tertentu dari masyarakat setempat telah berubah melawan beliau, karena kenyataan bahwa beliau secara terbuka telah mengecam gerakan anti-Islam di negeri ini. Mereka juga marah sebab beliau membela hak asasi orang-orang Muslim untuk diperlakukan sebagai warga negara penuh dan setara, orang-orang yang mempunyai hak dan perasaan yang seharusnya dihargai. Dengan demikian kita harus mendo’akan semoga seluruh rencana dan rancangan terhadap Ratu sama sekali gagal.”[]

Penerj.: Muharim Awaludin