Ber-SMS-lah yang sewajarnya...!


Gambar ilustrasi adalah dari sini.

ADA sebuah SMS yang selalu rajin dikirim tiap beberapa hari sekali oleh Risa Harni Rao, teman saya: Teman-tapi-mesra.

Tiap kali SMS yang Risa kirim itu memiliki inti pesan yang sama, antara lain yang baru-baru ini ia kirim adalah berisi:

Met mlm & met istirahat...
(Sent 2011-09-12 19:46)

Begitulah. Saya menilai, SMS yang ia kirim itu baik, menambah semangat saya. SMS itu membuahkan doa dan harapan baik.

SMS yang Risa sent kepada saya, mengilhami saya untuk mengirim SMS senada kepada beberapa kawan dekat saya «yang dekat» ataupun «kepada salah satu perempuan yang diam-diam saya sukai» maupun «kepada beberapa kawan yang sudah saya anggap seperti adik atau saudara sendiri». Isinya kira-kira di antaranya bisa seperti ini:

Hai. Malam...! Bagaimana kabarmu hari ini?

Atau, cukup pendek dengan:

Hai, asslmlKm.

Bahkan, kepada kawan baik saya, seorang pegiat kampus UIN yang kebetulan tengah berulang tahun:

Hai. Pagi, Sanie! Selamat dan semoga panjang umur, ya Sanie! :-)
(Sent: 2011-09-12 01:56)

Apa guna bagi saya ngirim SMS seperti itu, tentu memiliki muatan misi yang berbeda tergantung kepada siapa SMS tersebut saya kirim. Ada yang berkedok silaturahmi, namun ada yang benar-benar murni berlandas semangat persaudaraan. Nawaitu itu semua tentu bagi saya adalah makanan jiwa.

Tapi, dipikir-pikir, makanan tentu ada yang sehat dan ada yang tidak, ada yang baik dan ada yang kurang sesuai, dan ada yang pantas pula ada yang lebay. Di balik itu pula, ternyata bisa ada timbul masalah. Kadang—misalnya, SMS yang saya kirim itu, pada belakangan waktu, saya nilai berlebihan; bahkan, keterlaluan. Padahal, kalau diingat-ingat lagi, segala atau sesuatu yang berlebihan itu adalah tidaklah elok.

Olala! Bilakhir, saya berketetapan, SMS yang sewajarnya saja deh kalau begitu. Ha ha ha. Iyalah. Ber-SMS yang baik dan yang pantas. SMS tidak lain dan tidak bukan adalah sebatas ia sebagai sarana. Ia duniawi adanya. Lebih kurangnya demikian.

Semoga kita semua menjadi insan-insan yang menebar kebaikan—kedamaian, kasih, dan berkat—bagi sesama. Aamiin.[]