Sblum saya berumur 18 tahun, Bokap saya menganjurkan saya utk 'jangan dulu berpuasa hingga umur saya menginjak 18 tahun'.
Tapi anjuran itu saya tangkap sebagai 'perintah'. Dan saya jadi takut untuk berpuasa di hadapan orang tua saya, saya jadi malu utk mengatakan 'saya berpuasa' di hadapan teman2 semasa SMA saya'.
Tapi, itu awalnya doang; lama-lama terbiasa juga dr waktu ke waktu. Saya bisa dengan mantap mengatakannya "...Nanti aja kalau 18 tahun."
Padahal sih, kalau saya berani omong ke Bokap, "Boleh puasa, Pa'?" Paling jawaban beliau adalah, "Boleh. Tapi kalau tidak kuat sempurnakan dengan minuman hangat dan penganan yang manis-manis yah?!"[]