AGAMA Konghucu...

AGAMA Konghucu bagaikan gudang harta pusaka kebijakan yang mendalam. Pengkajian terhadap agama ini mengungkapkan bahwa rasionalitas, wahyu dan penetahuan, berjalan berdampingan dalam membimbing manusia menuju kepada kebenaran. Sungguhpun banyak orang Cina menganggapnya sebagai agama manusia menuju seperti pola agama-agama lainnya yang diwahyukan oleh Tuhan, terdapat sebagian lainnya di kalangan mereka yang memandangnya sebagai hanya sebuah filsafat belaka.

Umpamanya di Jepang, Konghucu tidak memiliki geografinya sendiri. Pengikut Tao, Shinto dan Budha, sama-sama mempercayai Konghucu sebagai sebuah filsafat yang cocok dengan selera mereka sendiri. Oleh karena itu, mereka hidup berdampingan secara damai dalam bentuk campuran yang bentuknya 'tidak lazim' (baca: "unik") dalam agama-agama lainnya di dunia.[]